Selasa, 23 September 2014

Sejarah Awal Kecap

Sekarang marilah kita menelusuri darimana kecap yang kita nikmati berasal. Kata kecap diduga berasal dari dataran Cina sekitar 3000 tahun yang lalu atau 1000 SM yaitu koechiap atau ke-tsiap yang secara umum artinya kuah ikan atau saus ikan.

Dengan bersamaan berkembangnya agama Budha di Jepang, kecap ikut diperkenalkan yaitu pada tahun 500-600 SM. 

Istilah ketchup di dalam bahasa Inggris pun diduga keras berasal dari koechiap karena dalam dialek 
Hanzi yang artinya saus terong kecil alias tomat. 

Sedangkan catatan penemuan kecap manis di indonesia yang ada hanya di pulau Jawa. Tetapi, di dalam buku tulisan Sir Thomas Stamford Raffles yang berjudul The History of Java, sudah ada catatan tentang kedelai dan kecap. jadi, kedelai, tempe, dan kecap sudah ada di Jawa pada abad ke-18.

Pada zaman dahulu, ketika Belanda masih menjajah Indonesia.Seorang tentara Belanda berdiri di atas truk bermuatan kacang kedelai. Si tentara ini berteriak kepada rakyat Jawa yang berdiri di samping truk untuk segera membawa kacang kedelai itu ke gudang. Tentara itu berteriak, "Catch up! Catch up!". Orang Jawa mengartikan "catch up" sebagai kacang kedelai.

Ketchup/kecap menurut kamus, berasal dari kata keh jup (cantonese), kemudian merambah ke ranah sumatra (melayu) menjadi kicap, dan kemudian turunan masuk kedalam bahasa Inggris menjadi ketchup (dulunya catchup).

Berdasarkan rasanya, umumnya kecap di Indonesia bisa dibedakan menjadi kecap manis dan kecap asin. Kecap manis bertekstur kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut.

Kecap jamur

Kecap asin berbahan dasar kedelai yang ditambahkan dengan ekstraksi jamur. Di Singapura sering disebut sebagai saus hitam, terjemahan langsung dari dark soy, karena biasanya memang berwarna sangat kelam. Bahkan, ada yang dipasarkan dengan label superior dark.

Kecap ikan

Sebenarnya merupakan istilah yang salah kaprah, karena istilah yang benar adalah saus ikan (fish sauce). Penyedap makanan yang paling populer di Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan Filipina. Orang Thailand jarang menggunakan garam ketika memasak, tetapi selalu menggunakan saus ikan ini. Aromanya sangat kuat, tetapi setelah dimasak aromanya berubah menjadi harum.

Saus ikan dibuat dari ikan segar maupun kering yang difermentasi. Selain ikan, juga dapat dibuat dari cumi, kerang, atau udang.

Kecap Inggris

Kecap Inggris dibuat dari bahan yang sangat kaya, seperti cuka, molase, gula, jagung, cabe, lada hitam, asam Jawa, bawang bombai, bawang merah, bawang putih, cengkeh, dan ikan haring kecil. Kecap Inggris cocok dipakai untuk memasak daging bakar.

Kecap Jepang

Bahan dasarnya adalah gandum yang difermentasi. Karena itu, muncul rasa manis dan aroma yang lebih lunak. Kecap Jepang cocok untuk memasak sukiyaki, teppanyaki, maupun sebagai tambahan makanan lain.

(Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/50b1d30a532acffc3b0000ed/sudah-tahukah-anda-asal-muasal-kecap-amp-jenis-jenisnya)

Demikian sedikit cerita tentang sejarah kecap yang dapat kita temukan dari beberapa sumber di internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar